melalui teknologi canggih dengan jaringan internet.
Tidak hanya itu, kita juga dapat belajar, mencari ilmu, sebagai arah
petunjuk jalan, dan masih banyak lagi, semua dapat di akses lewat
internet. Namun kenyamanan dan fasilitas internet yang sangat lengkap
seringkali membuat kita lupa dan tidak memperhatikan dampak bagi
anak-anak di bawah umur. Tak jarang kita melihat anak yang masih duduk
di Sekolah Dasar sudah menggunakan dan mengotak atik gadget layaknya
orang dewasa. Tidak hanya anak SD, bahkan balita sekalipun sudah ada
yang menjadikan gadget, samrtphone, tablet, leptop dll sebagai
kebutuhan dan jika tidak ada barang tersebut mereka tidak ingin makan,
tidak ingin mandi, tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai
tanpa teknologi canggih tersebut. Banyak dari masyarakat (orang tua)
yang menjadikan barang tersebut sebagai penawar anak-anaknya untuk
melakukan hal yang sangat susah untuk mereka lakukan, contohnya seorang
anak yang sulit untuk makan, maka sang ibu seringkali menjajikan sebuah
hp atau tab jika anak tersebut mau makan. Lama kelamaan, itu menjadi
sebuah kebiasaan dan akhirnya ketergantungan kepada teknologi tersebut,
tentu saja hal ini tidak baik untuk perkembangan si anak.
Selain itu teknologi yang sangat canggih seringkali disalah gunakan
untuk merekam aksi-aksi tidak terpuji, memposting gambar-gambar yang
tidak layak untuk dilihat, dan anak dibawah umur pun sangat mudah untuk
mengakses situs-situs dewasa. Ini tentu saja menimbulkan dampak yang
sangat negatif dan menjadi pemicu adanya pemerkosaan, pelecehan seksual,
dan perbuatan kriminal lainnya. Sebaiknya gunakanlah teknologi dengan
bijak, dan untuk yang mempunyai anak dibawah umur, jangan berikan
fasilitas yang belum pantas untuk mereka gunakan karena itu hanya akan
membuat pikiran dan mental mereka terganggu.
Sumber: mutiaraadini@blogspot.com
Sumber: mutiaraadini@blogspot.com
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar